5 tips menjadi Netizen cerdas di musim politik
1. Pahami terlebih dahulu persoalan yang dibahas
Seringkali kita ikut-ikutan berkomentar pada sebuah topik yang
menyudutkan calon yang kita dukung padahal topik yang dibahas sama sekali tidak
kita pahami, komentar kita cuma atas dasar memberi dukungan pada calon yang
kita, yang ujung-ujungnya pendapat kita bukan malah memberi solusi tetapi
menambah cabang anak masalah atau parahnya malah bikin malu dan blunder, lebih baik
cermati dan pahami dulu sebuah persoalan sebelum ikut terlibat berkomentar.
2. Cari sumber berita lain jangan terjebak pada satu sumber
berita
Jika mendapatkan berita yang menyudutkan calon kita atau
yang kita rasa merugikan, jangan langsung menyerang dengan mengatakan berita
itu tidak benar, cari sumber-sumber lain yang dianggap kredibel yang bisa membatu
informasi, bertanya kepada tokoh atau memention pihak-pihak yang bisa
memberikan informasi yang lebih rinci akan lebih baik untuk membantu kita.
3. Hindari berdebat panjang
Jika berbeda pendapat lebih baik buat tulisan dari sudut
padang sendiri, seringkali pada sebuas status komentarnya sampai ribuan, yang
membuat tulisan sendiri kadang adalah akun buzzer yang dibayar untuk
menyebarkan hoax, lalu kita menjadi orang yang ikut-ikutan beradu argument disana,
pertanyaannya tentu saja sebaik apapun komentar kita siapa juga yang mau
membaca komentar yang berjumlah ribuan itu, saran saya dari pada berdebat
panjang, lebih baik buat sebuah tulisan lain dari sudut pandang atau pendapat
kita.
4. Jangan mudah terpancing pada akun hoax
Coba cek saja di instagram, jika ada sebuah status yang
menyudutkan salah satu calon maka dibawahnya kita akan menemukan beberapa akun
lain yang ikut memanas-manasi, klik saja profilnya dan kita bisa menilai
sendiri apakah itu akun hoax atau bukan, kebanyakan dari akun yang ikut
memanasi suasana itu adalah akun hoax yang foto profilnya tidak jelas dan
biasanya statusnya akan penuh berisi status memojokan salah satu calon makanya
tips menghadapi akun ini adalah cuekin jangan beri panggung.
5. Tetap objektif
Jangan gara-gara ia calon yang kita dukung maka semua yang
berasal darinya adalah kebenaran, tetap objektif dalam bersikap, jangan menjadi
orang yang ikut-ikutan, ambil prinsip jika salah akui, jika benar pertahankan,
tetap objektif mengakui kesalahan, hindari menjadi pendukung yang buta, siapa
pun yang menang yang bakal jenguk kita adalah tetangga.
Perbedaan Pemilu 2014 dan 2019
BalasHapus